Perempuan, menjadi target sebagai korban dari perusahaan pinjaman online atau pinjol. Data pengaduan yang masuk ke Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, sebanyak 72,08 persen laporan berasal dari perempuan. Bahkan tak jarang, pihak pinjol menyebarkan foto-foto atau data pribadi dengan maksud mempermalukan korban.
Jelas tindakan-tindakan ini melanggar hak asasi manusia , khususnya hak atas privasi dan hak atas rasa aman. Di antaranya, bila ada pinjol yang menawarkan pinjaman melalui layanan pesan pribadi, seperti SMS maupun chat dan yang paling adalah syarat yang mudah, bisa dipastikan termasuk pinjol ilegal.
Bagaimana cara kita berwaspada dalam pinjol? Simak diskusi lengkapnya di webinar “Waspada Kekerasan Online Perempuan Pengakses Pinjol”, pada:
Kamis, 07 Oktober 2021
15:30 – 17:00 WIB
Narasumber:
1. Sakdiyah Ma’ruf, Komika, Komedian & Influencer
2. Nenden Sekar Arum, Divisi Kebebasan Berekspresi Safenet
3. Mike Verawati, Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia
Moderator:
Mona Melinda
Dalam acara ini juga setiap peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai pertanda telah mengikuti acara Katadata Literasi Digital Talk’s dan juga di setiap sesi akhir acara, terdapat kuis untuk menggali potensi kecakapan digital dari setiap peserta, bagi peserta beruntung akan mendapatkan hadiah menarik di setiap sesi nya.
Indonesia #MakinCakapDigital
======================================================
Mulai Sekarang #KalauBicaraPakaiData
Pantau dan Subscribe Katadata Indonesia.
Official Website : https://katadata.co.id/
Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataIndonesia
Instagram : https://www.instagram.com/katadatacoid
Facebook : https://www.facebook.com/katadatacoid/
Twitter : https://twitter.com/katadatacoid
======================================================
Go to Source
Author: Katadata Indonesia