Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan disebut menemukan kejanggalan terkait rekaman CCTV di lobi utama Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022. Tiga jam lebih durasi rekaman di Stadion Kanjuruhan dihapus, setelah tragedi terjadi. Hilangnya rekaman ini, membuat TGIPF kesulitan mendapatkan dan merangkum fakta yang terjadi di lapangan. Kami ingatkan kembali kepada Anda tragedi Kanjuruhan, sudah disimpulkan oleh Komnas HAM dan TGIPF bahwa terjadi setelah aparat menembakkan berulang kali, gas air mata ke arah tribun penonton. Ini menyebabkan penonton panik berlarian, sesak nafas, terinjak. Per hari ini jumlah yang meninggal dunia mencapai 133 orang. Jika betul upaya menghilangkan jejak rekaman CCTV ini, bukankah ini bentuk obstruction of justice? Putri Ayuningtyas membahasnya dalam dialog bersama Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim dan Anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan Laode M Syarif
Go to Source
Author: CNN Indonesia