➡️ Seorang muallaf berdakwa dengan nada marah…; “Siap memimpin Ulama melawan Komunis…”
Jauh amat…; komunis di RRC…, Korea Utara…, dan Kuba yang ingin mereka lawan.
Sepertinya mereka mimpi di siang bolong.
Lalu…; mengapa yang diajak ulama…, bukan tentara.
Padahal kita semua tahu…; ulama itu tugasnya berdakwah bukan perang…, dan yang bertugas perang itu tentara.
➡️ Dua orang anak kecil memegang bendera…, bertuliskan…: Kami siap Jihad membela Habib dan Ulama kami… “.
➡️ Seorang Kepala Daerah…, menghimbau untuk mengawal para ulama.
➡️ Penceramah lain tak kalah kerasnya…, dengan statemen waspadai bangkit neo komunis.
➡️ Penceramah lain…, menghimbau untuk siap berjihad.
Bla.. bla… bla… bla….
Siapa sesungguh musuh umat Islam itu…?
Aslinya…, musuh itu tidak ada
Musuh itu…, sengaja diciptakan.
Musuh itu…, sengaja dinarasikan dengan beragam bentuk.
Musuh itu…, sengaja disebar luaskan
Tujuan dari semua itu…: untuk menciptakan umat yang bodoh…, pesimistis…, apatis…, sibuk sendiri memusuhi sehingga orang lupa bekerja…, semangat jika ada pembagian nasi bungkus…, dan terlena mengklaim dirinya sebagai tentara Tuhan.
Lalu dinarasikan kehidupan surgawi yang penuh kebebasan dan kenikmatan…, dengan wanita wanita cantik di dalamnya.
Umat digiring untuk tidak berpikir masalah duniawi…, karena kehidupan duniawi ini milik musuh umat.
Biarlah umat tetap miskin…, jual harta benda dan nyawa…, demi perjuangan jihad.
Lalu muncullah para muallaf dan orang orang karbitan yang mengaku ulama…, yang siap memimpin jihad melawan musuh musuh Islam.
Mereka seperti pahlawan kesiangan…, yang diikuti orang-orang kerdil dan bodoh.
Mereka teriak khilafah sebagai solusi…, teriak jihad hancurkan PKI.
Semua itu bohong belaka.
Dengan ‘pekerjaan’ itu…; mereka memiliki mobil mewah…, sepeda motor mewah…, rumah mewah…, dan uang melimpah.
PKI tidak ditemukan…, komunis tidak ditemukan…., umat dibodohi.
Pemerintah mereka anggap musuh…,
NU mereka anggap musuh…, PDIP mereka anggap musuh…, Banser mereka anggap musuh…, China mereka anggap musuh
Sebar fitnah ke berbagai penjuru…., untuk menghancurkan yang mereka anggap musuh.
Mereka yang menciptakan permusuhan…, mereka yang merekayasa kerusuhan…, mereka yang menyebar kegaduhan.
Siapa yang diuntungkan…..?
Apakah umat Islam ..?
Tentu tidak
Yang diuntungkan ya para cukong…, yang selama ini mensuport mereka.
Cukong akan terus menekan mereka untuk melakukan perlawanan…, karena modal politik yang mereka keluarkan sudah cukup besar.
Seharusnya hidup nyaman setelah pensiun…, malah sibuk kampanye penyelamatan negara untuk sekedar melayani sang cukong.
Dahulu memang baju seragam penuh bintang…, gagah.
Tetapi kini tidak lagi gagah disematkan…, karena sudah jadi masyarakat sipil.
Ingatlah…, bahwa musuh sesungguhnya itu adalah nafsu keserakahan yang di luar batas kemampuan.
Dan itu berasal dari diri sendiri
By. Rahayu
Gresikbaik.com