Tiba-tiba tahu dan tempe langka di pasaran. Kalau pun ada harganya termasuk mahal. Tukang gorengan kelimpungan. Ibu-ibu ikut meradang. Bagaimana bisa, tahu dan tempe yang menjadi sumber protein murah meriah keluarga Indonesia mendadak lenyap?!
Siapa yang patut bertanggung jawab atas hal ini? Apakah ada upaya untuk membuat masyarakat +62 kekurangan gizi?
Gabungan Koperasi Tempe dan Tahu Indonesia angkat suara. Mereka mengakui telah menyarankan anggota-nya untuk menghentikan produksi. Hal itu dikarenakan harga kedelai impor menjulang membuat biaya produksi ikut melayang.
Lho, sebentar-sebentar, kedelai yang jadi bahan baku utama tahu dan tempe itu impor? Seriusan? Tapi kan tahu dan tempe makanan asli Indonesia, kok kedelai-nya impor?
Jadi begini penjelesannya..
Silakan di simak baik-baik video ini ya, Sobat Bisnis.
#tahutempe #kedelai #kulinerindonesia #malaysia #impor
Go to Source
Author: Bisniscom