Permintaan maaf Perdana Menteri Belanda Mark Rutte kepada korban perbudakan yang dilakukan oleh Negeri Kincir Angin pada masa lalu menyisakan sejumlah pertanyaan. Rutte tidak menyinggung perihal jual beli budak di Batavia hingga sistem kerja paksa Cultuurstelsel yang diterapkan Belanda sejak periode 1830-an ketika negara tersebut mengutus Van Den Bosch sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Sobat Bisnis juga dapat mengikuti informasi ini melalui :
https://kabar24.bisnis.com/read/20221221/15/1610598/sejarawan-bicara-soal-sikap-belanda-soal-perbudakan-di-indonesia
Ikuti terus perkembangan berita – berita terkini hanya di:
Portal berita https://www.bisnis.com/
Instagram https://www.instagram.com/bisniscom/
facebook https://www.facebook.com/wwwbisniscom
Go to Source
Author: Bisniscom