Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendorong pelaku industri kecil menegah (IKM) memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan bisnis. Teknologi menjadi kunci IKM dapat hidup di tengah penyebaran virus korona (covid-19).
Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Timur Ari Sonjaya menyebut PT Pangansari Utama Food Resources (PUFR) bersama Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) sudah menggelar pelatihan makanan dan minuman secara daring. Pelatihan itu sebagai jawaban keresahan masyarakat yang kehilangan pekerjaan.
“PT PUFR telah memberikan pelatihan hard skill dalam tata boga. Bagaimana menyajikan satu makanan-makanan yang memiliki satu daya tarik dan memiliki nilai pemasaran tinggi,” kata Ari Sonjaya di Jakarta, Kamis, 11 Juni 2020
Menurut dia, pemanfaatan teknologi dalam dunia kuliner menjadi hikmah yang dapat diambil di tengah pandemi covid-19. Pelaku IKM yang selama ini terkendala soal lokasi usaha dan pemasaran dapat terbantu adanya pelatihan ini.
“Kalau dulu secara manual berkontak fisik dalam satu ruangan, alhamdulillah sekarang bisa dengan aplikasi dan teknologi,” tutur dia.
Dia menyebut pelatihan daring dapat memotivasi pelaku IKM untuk terus berinovasi. Dia percaya wabah covid-19 tidak menghalangi pengusaha mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk IKM.
“(Ke depan dapat) mewujudkan Jakarta maju dan warganya bahagia,” imbuh Ari.