Badan pengawas obat dan makanan, menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization untuk vaksin Astrazeneca.
BPOM menyebutkan efikasi vaksin corona Astrazeneca sebesar 61.2 persen. efikasi berarti estimasi dari efektivitas vaksin. Artinya, ada penurunan 61,2 persen kasus penyakit pada kelompok yang divaksinasi.
Namun angka ini lebih rendah dari hasil uji klinis fase iii vaksin Sinovac di Bandung sebesar 65.3 persen. Meski begitu BPOM telah menyetujui penggunaan vaksin tersebut dengan mempertimbangkan khasiat mutu dan keamanan vaksin. Sementara WHO telah menetapkan efikasi terendah untuk vaksin Covid-19 adalah 50 persen.
Go to Source
Author: CNN Indonesia