Pak Paekan 64 tahun, sudah hampir tiga tahun tak bisa melakukan aktivitas normal dan hanya bisa terbaring di tempat tidur. Ia juga mengalami luka di bagian punggung belakang dan bokongnya. Sejak sakit, istrinya Radiem menjadi tulang punggung keluarga dengan membuat tampah yang dibantu putri keduanya Riska. Penghasilannya memang tidak seberapa, namun semua itu Radiem lakukan untuk pengobatan sang suami dan kebutuhan sehari-hari. Kedua kaki pak Paekan memang tak bisa menjadi penopang lagi, tapi semangat hidup serta dukungan keluarga mengubah kemustahilan menjadi angan untuk kembali berjalan. Uluran tangan orang baik, sangatlah berarti untuknya.
Go to Source
Author: CNN Indonesia